Pages

Kamis, 25 Agustus 2016

Pengertian Puisi, Prosa, Cerpen dan Novel

1.  Puisi

Menurut KBBI, puisi adalah gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.

Dalam sejarah kesusastraan Indonesia, puisi merupakan genre yang paling tua. Genre ini telah ditemukan dalam naskah-naskah  Melayu, seperti Adat Raja-Raja Melayu dan Hikayat Sri Rama. Sebelumnya, puisi juga telah ditemukan dalam epos Mahabarata dan Ramayana yang dibawa para pedagang India sekitar abad ke-10.

Sejak saat itu, puisi (yang dulu lebih dikenal dengan pantun) berkembang di nusantara dan biasanya digunakan untuk menyampaikan amanat. Selanjutnya, fungsi puisi meluas menjadi wadah mengekspresikan pendapat/ide. Saat ini, puisi kerap digunakan untuk media kritik sosial yang mencakup realitas kehidupan masyarakat Indonesia.

2.  Prosa

Prosa merupakan karangan bebas yang tidak terikat kaidah seperti terdapat pada puisi. Prosa termasuk ke dalam genre sastra selain drama dan puisi. Prosa dapat berbentuk fiksi dan ilmiah. Prosa fiksi mencakup cerpen dan novel/roman, sedangkan prosa ilmiah dapat berupa pidato, iklan, khotbah, dan lain-lain.

Prosa fiksi seperti cerpen dan novel banyak dijumpai di pasaran bebas. Disebut fiksi karena cerita yang diangkat dalam cerpen dan novel biasanya berupa cerita khayalan/tidak nyata. Namun, cerita-cerita tersebut tetap menggunakan tema-tema kehidupan nyata/realitas manusia, tetapi diolah dan disuguhkan dalam bentuk fiksi.

3.  Cerpen

Cerpen termasuk karya fiksi yang terbentuk dari unsur-unsur seperti tema, penokohan, alur, latar, dan sudut pandang. Berbeda dengan roman dan novel, cerpen tidak terlihat dengan jelas. Pengarang cerpen memperoleh inspirasi dari segala peristiwa yang menyangkut pengalaman batin, fenomena sosial, maupun keadaan lingkungan hidup. Permasalahan yang biasa diangkat adalah masalah keberagaman, keluarga, cinta, konflik sosial, bahkan angan-angan pengarangnya.

4.  Novel

Novel adalah karangan prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku. Berbeda dengan cerpen, novel memiliki alur yang lebih luas dan jelas, perwatakan lebih dalam, dan setting yang beragam. Unsur-unsur dalam novel sama dengan unsur-unsur cerpen. Pada hakikatnya, cerpen dan novel adalah karya sejenis, hanya berbeda hal panjang dan pendeknya.

Dalam kesusastraan Indonesia, sudah banyak novel yang muncul sejak 20-an, seperti novel Siti Nurbaya, Salah Asuhan, Atheis, dan lain-lain. Novel Indonesia berkembang pesat denga ditandai meluasnya tema yang diangkat. Pada awalnya, tema pernovelan Indonesia hanya berkisah mengenai adat istiadat dan religuisitas saja. Namun, saat ini tema-tema seperti politik, sosial, wnaita, dan percintaan banyak dipilih para pengarang Indonesia.

Beragam tema yang diangkat membuat pengetahuan masyarakat menjadi beragam pula karena pembuatan novel selalu didasarkan pada observasi yang akurat sebagai latar belakang penguat cerita.

0 komentar:

Posting Komentar